Inilah Penjelasan RT Supriadi Dan Junaidi Terkait Bangunan Gedung Posyandu Rimbo Panjang

Daerah8 Dilihat

Kampar–Pembangunan Prasarana Posyandu di Desa Rimbo panjang Kecamatan tambang Kabupaten Kampar dituding sebagian sisi dindingnya retak karena pelaksanaan pondasi yang tidak sesuai dengan beban struktur dan Kualitas Material yang Buruk.

Terkait hal tersebut,Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Junaidi yang juga sebagai Kaur Desa Rimbo panjang bersama Supriadi Ketua RT setempat saat dihampiri pewarta di kantor desa Rimbo panjang menjelaskan penyebab retak gedung Posyandu itu.

“Keretakan dinding Posyandu penyebabnya bukan karena kwalitas matrial,melainkan karena Gedung posyandu itu dekat jalan tilam dan jalan swadaya setiap hari kedua jalan itu dilalui mobil dan alat berat dari HKI yang sedang melakukan kegiatan proyek tol,”Terang Junaidi jumat 13 Desember 2024.

Lebih lanjut dijelaskan Junaidi,bukan posyandu saja yang retak,rumah warga disekitar itu juga banyak yang retak.dari awal proyek tol dilaksanakan,sudah disampaikan kepada pihak HKI oleh pemerintah Desa Rimbo panjang,pihak (HKI Red) berjanji bertanggungjawab jika ada bangunan dan rumah warga yang rusak akibat proyek tol itu.

Saat bersamaan,Supriadi ketua RT 02 RW 01 dusun III desa Rimbo Panjang juga mengatakan hal yang sama,”Saya bersama pihak HKI sudah mendata posyandu dan rumah warga yang retak itu,bahkan semua rumah warga yang rusak terdampak proyek tol itu sudah di poto oleh pihak HKI untuk diajukan proses perbaikan,”ujar ketua RT Supriadi.

Kalau ga salah saat itu ada surat tertulis disampaikan oleh pihak HKI kepada pemerintahan desa Rimbo panjang.bahwa pihak HKI bersedia memperbaiki atau menganti rugi jika ada gedung dan rumah warga yang retak akibat proyek tol tersebut,”terang Supriadi menjelaskan kepada pewarta.(Kumbang)