Pekanbaru. Sempat terjadi kemacetan antrian panjang di SPBU 14.281629 Jalan Durian, ternyata diduga kuat ulah dari puluhan mobil langsir atau disebut tangki modifikasi tengah mengantri hingga ke jalan, tertangkap kamera aksi ilegal dari puluhan mobil yang sebagian tergolong mobil mewah Fortuner Invova tersebut sudah terbilang tidak asing lagi dikalangan mafia yang sering tertangkap kamera di hampir setiap gudang BBM ilegal di kota Pekanbaru.
Puluhan Mobil Langsir/tangki modifikasi tengah mengantri di SPBU 14.281629 jalan Durian Kedungsari, kecamatan Pekanbaru kota Pekanbaru Riau, terpantau antrian terjadi di pompa solar jalur 6 tepat hari Kamis 10 Oktober 2024 sekira pukul 11.20 WIB, seakan aktivitas mereka sudah disepakati ada kerjasama oleh pihak management SPBU sehingga para mobil pelangsir lebih leluasa tanpa ada kekuatiran dalam menjalankan aksi ileganya yang jelas terancam pidana, pasalnya ketika tim awak media tengah mengambil dokumentasi video dari antrian puluhan mobil pelangsir, tiba tiba dari salah satu pihak operator di pompa 6 memberikan sebuah isyarat oleh para supir mobil pelangsir untuk segera keluar, dengan seketika puluhan mobil pelangsir hilang dari antrian yang sebelumnya ramai dikuasai oleh mereka.
Tak selang lama ada seorang pria mengaku sebagai oknum wartawan sambil menyodorkan sebuah KTA mengatakan, ” ada apa saya juga wartawan, saya disini sebagai ada kedekatan saja, nggak perlu lah ditayangkan, tapi kalau mau ditayangkan silahkan saja”. Dengan nada emosi sedikit menantang.
Sehingga Tim awak media mengkonfirmasi langsung melalui via WhatsApp terhadap pihak management SPBU 14.281629 Jalan Durian, diketahui bernama panca mengatakan, Astaghfirulloh itu tadi yang mengaku wartawan dia mantan caleg, untuk mengenai informasinya itu silahkan kalau mau diberitakan”. Ujarnya manager SPBU 14.282.816.29 Jalan Durian.
Atas tindakan aksi ilegal itu jelas dianggap telah diatur kehadirannya yang rata rata mobil minibus tergolong jenis mewah Inova solar serta beberapa cold diesel dan pick up yang mengantri menunggu gilirannya dengan pengisian standar full namun secara berulang kali.
mestinya pihak terkait APH Aparat Penegak Hukum, Pertamina, dan BPH Migas lebih sigap dalam mengambil tindakan tegas pada SPBU nakal tersebut.
Pasalnya aksi Penyalahgunaan BBM Subsidi Jenis Solar jelas-jelas telah rugikan masyarakat bahkan telah diatur dalam undang-undang Migas
secara ketentuan hukum terancam pidana, namun pihaknya tidak sama sekali memperdulikan hal tersebut sehingga tidak ada rasa kekhwatiran pada sekelompok mobil langsir serta oknum pihak SPBU.
atas hal diduga kuat adanya aksi penyalahgunaan BBM di SPBU 14.281629 Jalan Durian, tim awak media akan menindaklanjuti temuan tersebut mengkonfirmasi terhadap pihak terkait APH Pertamina BPH migas untuk segera ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan undang undang Migas.(tim)