Bengkalis – Sebagai upaya mempercepat pengelolaan kesehata hewan (Keswan) dan meningkatkan populasi ternak, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Bengkalis meluncurkan inovasi terbaru berbasis teknologi digital, SIJANTAN (Sistem Informasi Kesehatan dan Inseminasi Buatan).
Aplikasi ini secara simbolis resmi diperkenalkan (launching) oleh Kepala Dinas TPHP Bengkalis, H. Tarmizi, S.P, M.Si di Kantor Dinas TPHP jalan Pertanian Bengkalis, Rabu (23/10/24).
Kepala Dinas TPHP Bengkalis, H. Tarmizi di kesempatan tersebut mengatakan, Aplikasi SIJANTAN ini merupakan terobosan digital yang dapat mendukung optimalisasi pelayanan Keswan dan peningkatan populasi ternak. Dengan dukungan seluruh pihak, Aplikasi SIJANTAN dapat memberikan dampak signifikan dalam pembangunan subsektor peternakan sehingga akan meningkatkan kesejahteraan peternak menuju Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera (Bermasa), serta berkontribusi pada swasembada pangan nasional.
Lebih lanjut Tarmizi menyebutkan, Aplikasi SIJANTAN hadir sebagai solusi digital yang terintegrasi untuk mempermudah pengelolaan kegiatan inseminasi buatan, pemantauan Keswan, serta pencatatan sistem reproduksi ternak secara akurat dan real-time.
Melalui aplikasi ini, peternak dapat dengan mudah mengetahui waktu yang tepat untuk pelaksanaan inseminasi buatan, memantau kesehatan hewan, serta mendapatkan informasi terkait jadwal pemeriksaan kebuntingan dan kelahiran.
“Kami harapkan dapat mendukung optimalisasi pelayanan Keswan dan peningkatan populasi ternak. Dengan dukungan seluruh pihak, Aplikasi SIJANTAN dapat memberikan dampak signifikan dalam pembangunan peternakan di Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Peternakan dan Keswan Dinas TPHP Bengkalis, Suhairi, S.P menyatakan, Aplikasi SIJANTAN merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas peternakan lokal.
“Dengan SIJANTAN, kami berharap dapat mendukung para peternak untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam usaha mereka. Inovasi ini akan memberikan akses data yang lebih cepat, tepat, dan mudah diakses, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah,” terangnya.
Dengan peluncuran Aplikasi SIJANTAN ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pencapaian target swasembada daging nasional, seiring dengan program peningkatan populasi ternak melalui inseminasi buatan di berbagai wilayah. Kabupaten Bengkalis, sebagai salah satu daerah dengan potensi peternakan yang besar, kini siap bergerak maju dengan dukungan teknologi yang mumpuni.
Aplikasi SIJANTAN merupakan bagian dari langkah progresif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk menyongsong era pertanian dan peternakan berbasis digital, sejalan dengan visi daerah dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian dan peternakan di tingkat nasional.
“Dengan hadirnya SIJANTAN, juga diharapkan terjadi peningkatan pada pembangunan subsektor peternakan melalui pelayanan Keswan dan produksi ternak sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan peresmian SIJANTAN ini juga dihadiri oleh Peternak, Dokter Hewan, Paramedik Inseminator, Kepala UPT dan para pejabat di lingkungan Dinas TPHP Bengkalis. (rls).**
