Reteh, Inhil – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Indragiri Hilir, Kapolsek Reteh AKP Herman, S.H. menggelar kegiatan Cooling System Pilkada Damai bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kelurahan Pulau Kijang. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024, berlokasi di Jl. SMP, Pulau Kijang, Kecamatan Reteh.
Kegiatan yang berlangsung dengan suasana santai ini menunjukkan komitmen Polsek Reteh dalam menjaga situasi tetap kondusif selama proses Pilkada berlangsung. Kehadiran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam kegiatan tersebut menjadi simbol penting bahwa kedamaian dan kebersamaan harus dijaga dalam setiap tahapan Pilkada, khususnya di wilayah hukum Polsek Reteh.
“Cooling System Pilkada Damai ini bertujuan untuk menenangkan situasi dan mencegah adanya potensi konflik yang mungkin timbul di masyarakat selama Pilkada berlangsung,” ujar Kapolsek Reteh, AKP Herman, S.H. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah preventif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menghadapi pemilu.
Dalam kegiatan ini, turut hadir pula anggota Koramil 07/Reteh, Serda Ramli, yang menambah soliditas dalam menjaga keamanan wilayah Reteh. Kehadiran TNI dari Koramil Reteh menunjukkan sinergitas antara TNI dan Polri yang semakin kokoh untuk menjaga keamanan di masyarakat, khususnya di momen Pilkada yang krusial.
“Sinergitas antara TNI dan Polri sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah. Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini,” tambah AKP Herman. Kehadiran TNI dalam kegiatan Cooling System ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi yang kuat antara kedua lembaga dalam menjalankan tugas pengamanan.
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Budi Setiawan, S.I.K., M.I.K., juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Polsek Reteh dan Koramil dalam menjaga kondusivitas selama Pilkada. “Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan hingga akhir tahapan Pilkada. Kehadiran Polri dan TNI sangat penting sebagai garda terdepan dalam menciptakan suasana damai di tengah masyarakat,” ujarnya.
Menurut AKBP Budi Setiawan, sinergitas antara TNI dan Polri di tingkat kecamatan seperti di Reteh ini menjadi teladan bagi daerah lainnya. Ia menekankan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan.
Kegiatan Cooling System Pilkada Damai ini berlangsung dalam suasana hangat dan kekeluargaan layaknya coffee morning. Para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta aparat yang hadir berbincang dan bertukar pendapat seputar situasi keamanan, dengan tujuan mempererat hubungan dan menciptakan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kedamaian selama Pilkada.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat di Pulau Kijang dan sekitarnya dapat turut menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung, sehingga setiap tahapan pemilu dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.