Pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, Kantor Sekretariat Bawaslu Kecamatan Reteh di Jalan Indragiri, Kelurahan Pulau Kijang, menjadi saksi pelaksanaan rapat koordinasi terkait Pilkada Damai. Acara ini mempertemukan jajaran Forkopimcam, Panitia Pengawas Pemilu (Panwas), serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam rangka mewujudkan pemilihan kepala daerah yang aman, damai, dan kondusif.
Rapat ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Kasi Trantib Kecamatan Reteh, Drs. Rosyidin, mewakili Camat Reteh, AKP Herman, S.H., Kapolsek Reteh, Pelda Noviandi mewakili Danramil 07/Reteh, Ketua Panwas Kecamatan Reteh Syamsul Ma’arif, S.H., M.H., Ketua PPK Kecamatan Reteh Abd. Rahman, S.Ag., serta perwakilan Satpol PP Kecamatan Reteh Jon Iskandar. Kehadiran para pejabat ini memperlihatkan komitmen yang kuat dalam menjaga integritas Pilkada.
Dalam pembukaannya, Ketua Panwas Kecamatan Reteh, Syamsul Ma’arif, menegaskan pentingnya kerjasama antar lembaga untuk menciptakan Pilkada yang damai dan bebas konflik. Sinergi antara Panwas, PPK, dan Forkopimcam menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
Hasil dari rapat koordinasi ini memuat beberapa langkah strategis, antara lain kesepakatan untuk melakukan kunjungan silaturahmi ke posko pemenangan di seluruh Kecamatan Reteh. Langkah ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar pihak serta mencegah potensi konflik antar pendukung pasangan calon.
Kapolsek Reteh, AKP Herman, menambahkan bahwa salah satu fokus utama adalah penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak sesuai dengan aturan. Berdasarkan Undang-Undang PKPU 13 Tahun 2024 dan Perda No. 11 Tahun 2016, semua pihak diminta untuk mematuhi aturan kampanye guna menjaga estetika lingkungan dan keteraturan.
Selain itu, direncanakan juga kegiatan patroli bersama antara TNI, Polri, Satpol PP, dan PPK untuk menjaga keamanan selama masa kampanye. Menurut Kapolsek Herman, patroli ini bertujuan untuk mencegah adanya potensi gangguan keamanan di setiap titik rawan konflik.
Lebih lanjut, Forkopimcam dan Panwaslu merencanakan kegiatan ngopi bareng bersama tim pemenangan sebagai upaya membangun komunikasi yang baik dan menguatkan hubungan antar pendukung. Dialog santai ini diharapkan mampu meredam tensi politik yang berpotensi menimbulkan gesekan.
Persiapan logistik juga menjadi bagian penting dalam rapat ini, termasuk rencana pengawalan kotak suara oleh TNI, Polri, dan PPK. Pengawalan ini bertujuan untuk memastikan kotak suara tiba di lokasi pemungutan dengan aman dan tanpa kendala.
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Budi Setiawan, S.I.K., M.I.K., melalui pernyataannya, menekankan pentingnya netralitas seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada. “Netralitas adalah pondasi utama dari proses demokrasi yang jujur dan adil. Kami akan memastikan seluruh aparat tetap netral dan mengawal jalannya Pilkada dengan baik,” ungkapnya.
Dengan rapat koordinasi ini, seluruh pihak berharap agar Pilkada di Kecamatan Reteh dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Semua pihak berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada demi menciptakan suasana yang aman, damai, dan sejuk bagi masyarakat.